Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-14 01:18:19【Resep Pembaca】049 orang sudah membaca
PerkenalanSiswa di Kota Banjarmasin, Kalsel saat menikmati program makanan bergizi gratis. ANTARA/HO-Dokumen .

...Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah
Banjarmasin (ANTARA) - Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan Ryan Utama menyampaikan, program makanan bergizi gratis (MBG) di kotanya telah menyasar sebanyak 66 ribu penerima manfaat, yakni siswa dari berbagai tingkatan.
"Ada sebanyak 23 dapur MBG yang sudah beroperasi untuk melayani puluhan ribu siswa," ujarnya di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, program MBG yang digalakkan sejak awal tahun 2025 ini ke sekolah-sekolah di kotanya terus meluas dari semua tingkatan sekolah dan berjalan lancar.
"Alhamdulillah, sejauh ini semua berjalan lancar," paparnya.
Sebagai dukungan Pemkot Banjarmasin atas program unggulan Presiden Prabowo Subianto ini, ungkap dia, Pemkot melalui instansinya menyiapkan langkah dengan menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan program MBG tersebut di sekolah-sekolah.
Baca juga: Wali Kota Kupang mendorong percepatan SLHS bagi SPPG
Penyusunan SOP dilakukan agar pelaksanaan MBG berjalan tepat sasaran, ngak asal-asalan dan menghindari terjadinya hal-hal yang diinginkan.
“Kita sudah buat draf SOP agar program MBG bisa terlaksana dengan baik di semua sekolah,” ungkap Ryan.
Dia mengharapkan, dalam waktu dekat akan dijalankan.
"SOP yang disiapkan yakni dalam setiap pembagian MBG, guru kelas wajib mendampingi dan mengarahkan murid untuk mengecek makanan lebih dulu, mencium aroma, memperhatikan kondisi fisik dan memastikan ngak ada hal yang mencurigakan," tuturnya.
Baca juga: Menteri PANRB pastikan pemerataan MBG hingga daerah terpencil
Hal ini berkaca pascainsiden dugaan keracunan siswa beberapa waktu lalu. Makanya, pihak Disdik Banjarmasin menyusun SOP baru kepada setiap sekolah.
Menurut dia, ini upaya preventif Disdik untuk menumbuhkan kewaspadaan di kalangan siswa, agar ngak langsung mengkonsumsi makanan tanpa memperhatikan kondisi kelayakannya.
"Soalnya rentan, anak-anak biasanya langsung makan tanpa tahu mana makanan yang layak dan sudah ngak layak. Dan dengan pendampingan guru, kami ingin mencegah hal-hal yang ngak diinginkan dan dikhawatirkan terjadi," demikian katanya.
Baca juga: Pemkab Manggarai Barat mendorong keamanan pangan dalam program MBG
Suka(3252)
Artikel Terkait
- Wamen Kabinet Merah Putih dukung ajang JMFW 2026
- Apa itu perayaan Diwali yang disebut dengan Festival Cahaya?
- Anggota DPR dukung keberlanjutan program Makan Bergizi Gratis
- Polda Sulteng bekali 26 personel pelatihan DVI dan keamanan pangan
- Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan
- Mendag: Transaksi TEI 2025 capai 22,8 miliar dolar AS
- Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua
- UEA kirim 7.200 ton bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza
- SPPG Polresta Pati kenalkan kuliner khas daerah lewat Program MBG
- Aktris Diane Keaton mengidap pneumonia bakterial jelang wafat
Resep Populer
Rekomendasi

CORE: Jelang Natal, pasokan

Akademisi: Setahun pemerintahan Prabowo entas kemiskinan di Papua

Dinkes Tapin pastikan dapur MBG penuhi standar kesehatan

Tersedak bisa berbahaya, ini cara pertolongan pertama yang tepat

Dokter ingatkan konsumen untuk periksa label produk perawatan kulit

Cegah keracunan MBG, Pemkot Bontang perketat pengawasan izin SLHS

Prabowo: Dari 1,4 miliar porsi, MBG sukses 99,99 persen tanpa keracunan

Anggota Komisi IX DPR: MBG "senjata perang" pemerintah bangun masa depan